Foto: Tokoh Puri Gerenceng Pemecutan, Anak Agung Ngurah Agung (Gung Gerenceng), caleg DPRD Bali Dapil Denpasar dari Partai NasDem dengan nomor urut 1.
Denpasar, SuaraRestorasi.com
Tokoh Puri Gerenceng Pemecutan, Anak Agung Ngurah Agung (Gung Gerenceng) siap tarung sebagai caleg DPRD Bali Dapil Denpasar dari Partai NasDem dengan nomor urut 1 pada Pileg 2024 mendatang. Namanya sudah masuk dalam DCS (Daftar Calon Sementra) dan tinggal menunggu DCT (Daftar Calon Tetap).
Gung Gerenceng sebelumnya lama menjadi kader Golkar dan kini telah memilih bergabung di Partai NasDem dalam menyongsong Pemilu 2024. Dia lantas mengungkapkan alasannya maju nyaleg dari Partai NasDem.
Dikatakan bahwa dirinya ingin mencoba suasana dan pradigma baru, karena di Golkar sebelumnya dirinya sulit bersaing dengan majunya dua incumbent. “Di samping itu kita tidak akan bisa bersaing dengan suara yang itu. Kalau kita sudah di partai baru, kendaraan baru ya minimal kita berlomba-lomba bisa bersaing dengan teman-teman yang baru, apalagi NasDem belum pernah pecah telor di Kota Denpasar,” katanya.
Gung Grenceng berharap dengan kehadirannya, Partai NasDem Bali bisa pecah telur di DPRD Bali Dapil Denpasar. “Semoga dengan kehadiran saya NasDem di Kota Denpasar bisa pecah telor. Karena apa? standar kita aja minimal kalau bisa kita dapat masing-masing 3.000 aja sama-sama, NasDem bisa dapat satu. 3000 kaki 8 kan 24.000 pasti kita masuk 24.000,” ungkapnya.
Terkait dengan isu-isu yang akan diperjuangkan ketika nanti duduk di DPRD Bali, Gung Gerenceng mengatakan isu yang paling utama adalah terkait dengan kesehatan, kemudian pendidikan dan kebudayaan. Gung Grenceng kemudian meminta doa restu dan berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilih mereka dengan cerdas. Jangan sampai masyarakat salah pilih saat pencoblosan.
“Yang paling utama itu kan kesehatan, pendidikan, budaya, kan banyak kita bisa perjuangkan. Sekarang kan ada kesempatan buat saya untuk ikut kan gitu. Kita naik, saya minta doa restu dari teman-teman, dari pemilih Kota Denpasar, ayo kita pemilih cerdas. Biar benar-benar memilih orang yang dipilih gitu istilahnya. Jangan sampai salah pilih disaat memilih. Pilih yang terbaik. Yang baik lah dipilih gitu,” tuturnya. (sr)