Foto: Bakal Caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai NasDem Ir. I Nengah Senantara.
Denpasar, SuaraRestorasi.com
Bakal Caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai NasDem Ir. I Nengah Senantara mengaskan dirinya datang dan bergabung ke Partai NasDem bukan berdasarkan pada kepentingan pribadi, tapi bagaimana dirinya bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat.
Begitu juga dengan pilihannya maju nyaleg ke DPR RI Dapil Bali dari Partai NasDem bukan untuk mencari penghasilan, namun memastikan bagaimana anggaran negara di pusat tersalurkan untuk kepentingan rakyat.
“Saya masuk ke partai politik dan berjuang ke DPR RI adalah sebuah pengabdian, bukan untuk mencari keuntungan atau kehidupan,” kata pengusaha sukses yang dikenal dermawan dan rajin berbagi jauh sebelum dirinya menjadi caleg ini
Spirit itulah yang akan dibawa Senantara ketika nanti terpilih duduk di DPR RI. “Jadi saya ke partai bukan untuk mencari pekerjaan, bukan untuk mencari penghasilan, tetapi gimana mengelola anggaran negara yang ada di pusat Jakarta bisa kita salurkan untuk kepentingan masyarakat, karena memang ada anggarannya itu. Spirit itu yang ingin saya perjuangkan nanti kalau memang diijinkan untuk duduk di DPR RI,” tegas pengusaha dengan berbagai lini bisnis di sektor pariwisata hingga perbankkan ini.
Meskipun menjadi pendatang baru di Partai NasDem, Nengah Senantara memiliki segudang pengalaman politik sebelumnya. Ia pernah menjadi aktivis politik untuk PDI Perjuangan dan sempat dirayu untuk dipinang masuk ke PDI Perjuangan hingga juga di Partai Demokrat, namun tawaran tersebut ditolak. Hingga akhirnya saat ini Senantara menjatuhkan hatinya untuk Partai NasDem dan maju ke DPR RI.
Ketika nanti terpilih di DPR RI, Nengah Senantara menegaskan secara umum dirinya ingin berbuat untuk Bali secara lebih luas karena seperti diketahui bersama bahwa Bali hanya memiliki adat, budaya dan tradisi. Dia ingin ajeg Bali benar-benar bisa terwujud.
“Secara umum saya ingin berbuat untuk Bali secara lebih luas karena seperti diketahui bersama bahwa Bali hanya memiliki adat, budaya dan tradisi. Inilah nantinya yang akan menjadi poin saya untuk berjuang semaksimal mungkin ke DPR RI sehingga adat, budaya dan tradisi ini menjadi salah satu perjuangan agar mendapat perlindungan dari segi hukum, dan mendapat anggaran yang memadai untuk bisa tumbuh dan berkembang dikemudian hari sehingga Bali tetap ajeg dan bisa diwariskan ke generasi-generasi berikutnya,” papar Nengah Senantara.
Di sisi lain Nengah Senantara juga merasa heran dengan pemberitaan jual beli nomor urut tersebut, padahal partai NasDem sudah jelas menggaungkan spirit politik tanpa mahar. “Yang menarik lagi sudah jelas NasDem politik tanpa mahar. Itu magnetnya luar biasa di masyarakat dan itu yang selalu saya gaungkan kepada masyarakat sehingga masyarakat tertarik masuk NasDem,” katanya.
Dia lantas menepis dan membantah adanya isu transaksional dalam penentuan nomor urut bakal caleg di Partai NasDem Bali. Dia menjelaskan nomor urut bukanlah target NasDem untuk berjuang. Justru target berjuang secara positif dan secara obyektif adalah untuk kepentingan masyarakat.
Nengah Senantara juga menepis isu yang menyebut dirinya bermain uang demi mendapatkan nomor urut.” Ini ada sedikit polemik bahwa saya salah satu kandidat yang diisukan bermain uang untuk mendapatkan nomor urut. Dalam hati kecil saya, saya berontak, itu tidak benar sama sekali. Karena pikiran saya lurus,” beber Nengah Senantara.
Nengah Senantara lantas menyebutkan bahwa ada pihak-pihak yang ingin menjegal NasDem Bali pecah telur di DPR RI Senayan Jakarta sehingga isu hoaks dan fitnah transaksional nomor urut tersebut digoreng secara keji.
“Itu barangkali dilakukan oleh segelintir orang, yang mana kalau boleh saya katakan mereka-mereka ini tidak menginginkan partai NasDem pecah telur DPR RI. Itu keinginan mereka,” pungkas Nengah Senantara. (sr)