Foto: Ketua DPD Partai NasDem Klungkung Ketut Sukma Sucita.
Klungkung, SuaraRestorasi.com
Ketua DPD Partai NasDem Klungkung Ketut Sukma Sucita mengaku optimis tidak ada dapil yang kosong dari kursi legislatif NasDem di Pileg 2024. Artinya NasDem Klungkung yakin bisa mengamankan 4 kursi dari 4 dapil (daerah pemilihan) yang ada, alias naik satu kursi yang diharapkan terisi dari Dapil Nusa Penida dimana saat ini NasDem Klungkung baru punya 3 kursi di DPRD Klungkungg.
Namun NasDem Klungkung mengaku persaingan berat terjadi di tingkat DPRD Provinsi yang dengan hanya ada 3 kursi, dimana 2 kursi dikuasi oleh Partai PDI Perjuangan dan satu kursi lagi dikuasai oleh Partai Gerindra.
Terlebih lagi dengan majunya Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta nyaleg ke tingkat DPRD Provinsi dari PDI Perjuangan membuat PDI Perjuangan berambisi untuk sapu bersih untuk DPRD Bali dari Dapil Klungkung.
Melihat kondisi tersebut, Sukma Cita mengatakan, pihaknya tidak menyerah dengan kondisi tersebut, namun tetap realistis. “Kita justru dalam konteks ini kita, bukan kita menyerah, tidak, tapi kita harus sadar diri dengan potensi yang ada. Satu dengan kondisi 3 anggota DPRD Klungkung, sedangkan dari PDIP punya 9, dari Gerindra punya 8, otomatis yang mensupport suara untuk DPRD Bali juga dari masing masing anggota DPRD yang sudah duduk di kursi,” beber Sukma Sucita yang juga Ketua Fraksi NasDem DPRD Klungkung itu.
“Artinya suara untuk DPRD Provinsi bali dapil Klungkung disuport juga oleh anggota legislatif DPRD Klungkung yang sekarang ada di 2 partai tersebut. Dan ini sangat potensi dan merupakan power dari partai-partai tersebut. Tapi kita dalam konteks ini kita bukan ikut ikutan, tapi kita tetap berusaha, kita dengan potensi-potensi yang ada, mungkin kita harus mulai dari Kabupaten dulu. Kalau Kabupaten udah kuat untuk ke provinsi masih lebih nyaman rasanya. Intinya untuk provinsi kita belum bisa berharap banyak,” imbuhnya lebih lanjut.
Di sisi lain Sukma Sucita mengungkapkan semua berkas bacaleg NasDem Klungkung dalam DCS (Daftar Calon Sementara) baik untuk DPRD Kabupaten Klungkung dan DPRD Bali semua sudah memenuhi syarat (MS).
“Semua sudah MS, baik Kabupaten, Provinsi sudah MS semua, memenuhi syarat, 100% semuanya. Dan untuk pencapaian Klungkung dari kondisi yang sekarang ini Astungkara target sangat optimis bisa tercapai masing-masing kecamatan 1 anggota dewan. Jadi 4 kursi, termasuk Nusa Penida karena sekarang di Nusa Penida masih kosong,” kata Sukma Sucita.
Sukma Sucita juga optimis dengan komposisi bacaleg yang ada saat ini bisa memenuhi semua target. Apalagi dengan adanya penambahan kursi dari dapil Nusa Penida, yakni dari 8 menjadi 9 kursi.
“Astungkara dengan kondisi sekarang dengan bacaleg yang kita ajukan yang sudah bergabung sangat berpotensi untuk mendapatkan satu kursi, karena salah satu adalah penambahan kursi dari Nusa Penida dari 8 jadi 9. Kalau Klungkung 9, kalau Dawan 6, kalau Banjarangkan 6, kalau dulu Banjarangkannya 7, karena dipindahkan ke Nusa Penida sesuai dengan pertambahan penduduk. Jadi totalnya 30 anggota dewan di DPRD Klungkung,” paparnya.
Sementara untuk dapil Nusa Penida, Nasdem Klungkung sangat optimis bisa merebut satu kursi, mengingat dapil tersebut diisi oleh bacaleg-bacaleg petarung. Sukma Cita mengatakan bahwa optimisme tersebut bukan tanpa alasan mengingat potensi atau bobot bacaleg Nasdem Klungkung saat ini sangat potensial dan berasal dari berbagai latarbelakang.
“Jadi unsur mantan kepala desa, dari unsur wiraswasta juga ada, dan kita sudah menyebar. Justru pencalegan ini menyebar, tidak dari satu posisi desa. Jadi sangat optimis dengan kondisi itu. Plus penambahan kursi ini merupakan peluang yang sangat luar biasa,” ungkap Sukma Sucita yang juga Anggota DPRD Kabupaten Klungkung itu. (sr)