Foto: Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Buleleng, Made Suparjo.

Buleleng, SuaraRestorasi.com

Ketua DPD Partai NasDem Buleleng Made Suparjo mengapresiasi kepempimpinan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana yang sudah berjalan tiga bulan atau mendekati 100 hari.

“Kami rasa program-program Bapak Pj Bupati sekarang ini bagus, ada keberpihakan yang sangat luar biasa untuk masyarakat kecil, menengah ke bawah,” kata Made Suparjo, Kamis (24/11/2022).

Dia mencontohkan di bidang kesehatan, PJ Bupati Buleleng sudah mampu membawa Buleleng mencapai Universal Health Coverage (UHC) di angka sebesar 95 persen dalam kepesertaan jaminan kesehatan . Hanya saja ada sisa 5 persen dari 827.642 orang masyarakat Buleleng yang masih tercecer dan belum tercover jaminan kesehatan.

Terkai hal itu Pj Bupati Buleleng sudah menyakinkan seluruh masyarakat miskin dan belum memiliki JKN KIS akan dilayani maksimal. Bahkan sejak dibuka awal November lalu pendaftaran JKN KIS Penerima Bantuan Iuran (PBI), sudah ada 444 orang yang difasilitasi.

“Biaya kesehatan rumah sakit bagi masyarakat kurang mampu dimudahkan, itu yang selama ini ditunggu-tunggu dan sangat luar biasa,” ujar Suparjo.

Kebijakan lainnya yang dinilai progresif adalah penghentian perekrutan tenaga kontrak dimana hal itu juga sesuai amanat PP Nomor 49 tahun 2018 Tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, bahwa pada November 2023 tenaga honorer sudah harus dihapus atau diberhentikan.

“Tidak ada lagi perekrutan tenaga kontrak, sudah tidak ada titipan. Itu artinya Pj Bupati sudah berlaku adil dan transparan,” kata politisi NasDem asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng ini.

Begitu juga dengan pengelolaan Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Buleleng yang sudah mulai membaik. “Kami lihat sudah ada penataan yang lebih baik di perusahaan daerah sehingga ke depan pasti tujuannya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD. Kalau itu sudah tercapai maka yang menikmati ya rakyat bukan pejabatnya,” ujar Suparjo.

“Beliau adalah seorang birokrat sudah barang tentu sangat paham betul soal itu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah di berbagai sektor sehingga kebijakan-kebijakan yang dibuat direspon positif oleh masyarakat Buleleng. Disini dipelukan tugas kita memberikan dukungan dan koreksi sehingga benar-benar berjalan baik,” sambung Suparjo.

Dalam menghadapi tantangan acamana perlambatan ekonomi global di tahun 2023 dan jelang tahun politik di 2024, NasDem Buleleng berharap Pj  Bupati Buleleng berfokus pada program-program yang berpihak kepada masyarakat sehingga mampu mewujudkan keinginan masyarakat Buleleng.

Kedua PJ Bupati Buleleng juga diharapkan mampu menjaga netralitas dalam menjelang tahun politik Pemilu 2024 termasuk juga dalam Pilkada Serentak 2024 sehingga juga suasana di masyarakat tetap kondusif tercipta kondusivitas daerah.

“Siapa tahu ke depan popularitas dan elektabilitas Pj Bupati sekarang bagus dan banyak programnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bisa jadi diingingkan oleh masyarakat menjadi Bupati Buleleng dan dilirik oleh partai politik untuk maju sebagai Calon Bupati Buleleng dalam Pilkada Serentak di 2024. Tentu jika beliaunya juga mau atau berkehendak,” kata Suparjo

Di sisi lain Suparjo menegaskan Partai NasDem selalu konsisten memberikan koreksi yang konstruktif. Apalagi NasDem punya satu fraksi dan unsur pimpinan di DPRD Buleleng.

“Jadi NasDem secara langsung terlibat dalam merancang kemajuan Buleleng. Makanya dari Bupati sebelumnya pun kami sampikan NasDem akan selalu memberikan koreksi yang konstruktif untuk kemajuan Buleleng,” kata Suparjo.

“Hal itu kami lakukan tentu karena kami mencintai daerah kami dan juga menyanyangi pimpinan kita. Jadi kami akan terus memberikan koreksi yang membangun untuk kemajuan,” tutup Suparjo. (sr-na)

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *