Foto: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Jembrana Nyoman Renteb.

Jembrana, SuaraRestorasi.com

Kabupaten Jembrana di bawah kepemimpinan Bupati Jembrana Nengah Tamba benar-benar mengalami perubahan pesat. Walau baru setahun memimpin bersama Wakil Bupati Gede Patriana Krisna alias Ipat dan di tengah kondisi pandemi Covid-19, berbagai geliat pembangunan terasa nyata di “Tanah Jegog.”

Bahkan daerah yang dikenal dengan potensi pertaniannya ini banjir investasi. Bupati Tamba mampu menarik berbagai investasi mengucur deras ke “Gumi Makepung” dan menciptakan banyak lapangan perkerjaan baru di tengah masa sulit pandemi Covid-19.

Yang teranyar Jembrana kehadiran investor dengan serapan tenaga kerja hingga ribuan yakni PT Mitra Prodin perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing produsen, grosir, dan distributor berbagai perlengkapan rokok.

Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik ini telah dilakukan di Desa Penyaringan Jembrana, pada Rabu, 23 Maret 2022 lalu. Investasi perusahaan ini akan mampu menyerap setidaknya 6.000 lebih tenaga kerja yang mayoritas diprioritaskan untuk tenaga kerja lokal.

Kehadiran banyak investasi baru di Jembrana di era kepemimpinan Bupati Tamba diapresiasi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Jembrana Nyoman Renteb. Bagi Renteb, Bupati Tamba adalah bupati dan pemimpin pemimpi yang mampu dengan serius dan cepat mewujudkan mimpi-mimpinya untuk mensejahterakan rakyat Jembrana.

“Beliau adalah bupati pemimpi yang mampu mewujudkan mimpinya. Apa yang disampaikan betul-betul berusaha dipenuhi demi mewujudkan Jembrana Bahagia dan Jembrana Kembali Jaya,” kata Renteb, Rabu (30/3/2022).

NasDem lantas memberikan apreasiasi atas hadirnta investasi dari pabrik rokok di Penyaringan dan sesuai dengan apa yang disampaikan Bupati Tamba bahwa pabrik ini akan bisa menyerap 6.000 lebih tenaga kerja.

“Di tengah pandemi ada investasi besar ke Jembrana dan menyerap ribuan tenaga kerjas ini sangat luar biasa positif. Tentu ini kana mengurangi pengangguran, apalagi dari pihak pabrik juga bilang sementara akan menerima pegawai berKTP Jembrana,” kata Renteb.

Politisi NasDem asal Kecamatan Melaya ini berharap pabrik rokok ini bisa segera beroperasi dan ketika ada persoalan atau riak-riak kecil seperti kendala kelengkapan perizinan agar dapat diselesaikan dengan bijak dan difasilitasi oleh Pemkab Jembrana dengan baik.

“Kami sangat berterima kasih dengan masuknya pabrik rokok ini di Jembrana. Memang ada permasalahan kecil seperti disampaikan salah satu anggota dewan, tapi itu hal biasa,” ujar mantan anggota DPRD Jembrana dari PDI Perjuangan periode 2014-2019 ini.

Sebagai salah satu partai politik yang ikut mengusung Tamba-Ipat pada Pilkada Jembrana 2020 silam, NasDem mengaku akan terus mendukung penuh langkah Bupati Tamba dalam membangun Jembrana dan menghadirkan lebih banyak investasi ke daerah ini.

Terlebih pula Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan dibangun mulai Juni 2022 mendatang dan pengerjaannya ditargetkan rampung pada November 2024. Keberadaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi diyakini akan lebih banyak membuka keran pariwisata Jembrana mengucur lebih deras lagi.

Menurut Renteb ketika Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dibangun, otomatis akan mendukung pariwisata Bali dan pemerataan pembangunan di seluruh Bali khususnya juga di “Gumi Makepung” Jembrana.

“Kami yakin pariwisata di Jembrana akan lebih bergeliat lagi dan akan muncul destinasi baru lagi selain mengangkat kembali potensi destinasi yang sudah ada,” pungkas Renteb. (sr-na)

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *