Foto: Gung Widiada memberikan bingkisan sembako kepada peserta donor darah serangkaian peringatan HUT ke-10 Gemuruh NasDem di Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Bali pada Jumat 2 September 2022.
Denpasar, SuaraRestorasi.com
Sebagai salah satu sayap partai NasDem yang konsern di bidang perburuhan dan ketenagakerjaan, Gerakan Massa Buruh atau Gemuruh NasDem dihaparkan juga menjadi kekuatan mesin politik partai NasDem selain juga sekaligus menjadi penampung aspirasi bagi para buruh.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Wakabid Bapilu) DPW Partai NasDem Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa Gung Widiada berharap DPW Gemuruh NasDem bisa lebih banyak merangkul massa buruh bahkan perlu jemput bola hingga ke desa-desa dan juga terus konsiten memperjuangkan kepentingan dan hak-hak mereka.
“Massa buruh itu besar. Gemuruh harus bisa merangkulnya, memberikan pendampingan, memperjuangkan kesejahteraan buruh dan melindungi hak hak buruh hingga ke tingkat desa dengan sistem jemput bola bersinergi dengan sayap partai yang ada di Partai NasDem,” ujar politisi senior NasDem yang juga Anggota DPRD Kota Denpasar ini dalam sambutannya saat acara puncak acara peringatan HUT ke-10 Gemuruh NasDem di Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Bali di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, pada Jumat 2 September 2022.
Dalam implementasi di lapangan, Gung Widiada berpesan Gemuruh harus tetap memaknai pesan yang setiap kesempatan didengungkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yakni politik kebangsaan yang menjadi kunci dalam perhelatan politik pada 2024 mendatang.
“Berpolitik dalam bingkai kebangsaan, selain mengandalkan rasionalitas, juga harus teguh dalam kesetiaan terhadap konstitusi, sehingga persoalan identitas bukan lagi sesuatu yang akan menjadi ancaman karena kita menyatu menjadi Indonesia,” tegas Gung Widiada yang juga Panglingsir Puri Peguyangan Denpasar ini.
Sebagai organisasi sayap Partai NasDem, Gemuruh merupakan sumber kader partai sebagaimana diketahui fungsi partai meliputi rekrutmen kepemimpinan, pendidikan politik masyarakat, penampung dan penyalur aspirasi masyarakat serta fungsi-fungsi kontrol sosial.
Dikatakan kehadiran Gemuruh yang sudah satu dasa warsa ini diharapkan berorientasi pada tiga kegiatan dasar, yakni pengkajian kebijakan, pendidikan dan pengembangan serta pengabdian dalam bentuk advokasi ketenagakerjaan yang terimplementasi dengan baik di lapangan.
Semua itu semata-mata diabadikan bagi tercapainya kemakmuran dan keadilan yang hakiki bagi segenap komponen bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945.
“Banyaknya organisasi sayap partai yang dibentuk dan dimiliki oleh partai politik setidaknya mencerminkan luasnya jangkauan sosial partai politik dalam menjamah aspirasi warga sekaligus mencari dukungan dari warga seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya,” ungkap Gung Widiada juga Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini.
Bagi NasDem, keberadaan Gemuruh dalam sistem politik nasional telah berperan besar dalam mendukung partai politik induk, mewujudkan tujuan politik khususnya dalam kontestasi pemilu. secara top-down.
Gemuruh berperan besar sebagai corong dan komunikator kebijakan partai untuk disampaikan kepada massa arus bawah. Sedangkan secara bottom-up Gemuruh berperan penting sebagai wadah penyaluran aspirasi dan dukungan dari massa arus bawah.
Pada 10 tahun lalu, tepatnya 2 Sepetember 2012 bertempat di taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat, Partai NasDem mendeklarasi sayap partai di kalangan buruh yang diberi nama Gemuruh (Gerakan Massa Buruh). Sayap partai ini secara khusus dan intensif menggeluti menyangkut dunia perburuhan memperjuangkan kepentingan kaum buruh dan melindungi hak-hak buruh.
Gemuruh juga sumber inspirasi utama bagi partai dalam meneruskan kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan yang termaktub dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan yang kini sudah menjadi UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
Ketua DPW Gemuruh NasDem (Gerakan Massa Buruh NasDem) Provinsi Bali AA Sagung Rat Mudiani menegaskan Gemuruh NasDem Bali tentunya siap juga totalitas berkontribusi memenangkan Partai NasDem pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
“Kami akan terus mengawal memperjuangkan kepentingan dan hak-hak buruh juga membesarkan Partai NasDem serta tentunya memenangkan Partai NasDem di Pileg 2024,” tegasnya.
Sagung Rat Mudiani mengungkapkan pihaknya hadir di Gemuruh dalam rangka bersolidaritas dengan kaum buruh dalam sebuah gerakan yang melawan berkelanjutan Peraturan Perundang-Undangan yang tidak berpihak kepada kaum pekerja atau buruh.
“Gemuruh NasDem membela dan melindungi hak-hak buruh dan memperjuangkan kepentingan buruh, terlebih juga kesejahteraan keluarga mereka. Karena kami punya rasa peduli, kami punya jiwa solidaritas tinggi dan kami punya semangat membela kaum buruh yang tertindas,” terang Sagung Rat Mudiani didampingi pengurus DPW Gemuruh NasDem Bali seperti Reny Astutik (Sekretaris) dan Kadek Ayunia Sumiathi (Bendahara).
Sementara itu dalam memperingati HUT ke-10 Gemuruh NasDem ini, DPW Gemuruh NasDem Bali telah menggelar aksi kemanusiaan donor darah dan workshop atau pelatihan kecantikan yang melibatkan para buruh dan disambut antusias ratusan peserta. Puncak HUT ke-10 Gemuruh NasDem ini juga diadakan serentak di seluruh Indonesia dengan tema yang diangkat yakni “Kerja Keras Membangun Bangsa. Tampak hadir pula Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem Provinsi Bali Ida Ayu Ketut Candrawati dan jajarang pengurus memberikan support kepada acara ini. (sr-na)