Denpasar, SuaraRestorasi.com – Pemerintah memutuskan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 9 Agustus 2021. Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam siaran langsungnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).
Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPW Partai NasDem Provinsi Bali, dr. Dewa Gede Adi Palguna mengatakan bahwa belakangan ini terdapat peningkatan jumlah kasus Covid-19 di daerah Jawa dan Bali. Hal ini mengakibatkan banyak rumah sakit di Jawa mengalami kelebihan kapasitas (over capacity). Dirinya mengatakan pemberlakuan PPKM Level 4 ini bisa menjadi solusi untuk menurunkan kasus Covid-19.
“Akhir-akhir ini jumlah kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Hal ini harus segera ditangani dengan cepat agar kondisi kita kembali normal. Banyak rumah sakit di Jawa yang over capacity akibat pasien Covid-19 yang membludak. Saya rasa penerapan PPKM ini bisa menjadi solusi untuk menurunkan kasus Covid-19.”Ujar dr.Dewa.
Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPW Partai NasDem Provinsi Bali
Dari segi medis, dr.Dewa juga memaparkan penerapan PPKM ini dapat membantu mempercepat menurunkan kasus Covid-19. Mobilitas masyarakat yang dibatasi akan dapat mencegah penyebaran virus Covid-19. Namun, hal ini terus menjadi polemik di kalangan masyarakat. Banyak dari masyarakat yang tidak setuju terhadap penerapan PPKM karena membatasi ruang gerak mereka untuk menyambung hidup.
Melihat hal ini dr.Dewa mengatakan keselamatan masyarakat adalah hal yang utama. “Semua kebijakan yang diambil pemerintah tentu ada pertimbangan dan kajian nya. Memang dalam penanganan pandemi Covid-19 ada persoalan dilematis antara penanganan disisi kesehatan dan dampak ekonomi nya. Tentunya keselamatan rakyat adalah yang utama dan pemerintah harus siap mengantisipasi dan menangani dampak ekonomi pada masyarakat yang terdampak.” Tutur dr.Dewa.
Tingginya lonjakan kasus Covid-19 dapat menjadi sebuah ancaman untuk keberlangsungan hidup masyarakat. “Jika dalam beberapa bulan kedepan belum terjadi penurunan tren kasus Covid-19, pemerintah bisa melakukan karantina wilayah atau lockdown dimana mobilitas penduduk benar-benar dibatasi kecuali ada hal yang sifatnya emergency sehingga penularan virus Covid-19 dari individu ke individu dapat di kontrol dengan baik.” Ungkap dr. Dewa.
dr. Dewa Palguna yang juga merupakan Ketua Badan Rescue NasDem Provinsi Bali juga berpesan kepada pemerintah untuk tetap fokus, konsisten dan tegas dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.
“Pemerintah harus tetap fokus, konsisten dan tegas dalam melakukan pendekatan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas, Menghindari Kerumunan), 3T (Testing ,Tracing, Treatment) serta percepatan vaksinasi massal dengan target-target yang selalu di monitor dan dievaluasi secara berkala dengan kriteria yg jelas, terukur dan ilmiah serta mengajak seluruh komponen masyarakat bergotong royong bersama-sama dalam mengatasi pandemi ini.” Tukasnya
Dari sisi ekonomi, dr. Dewa juga berpesan kepada pemerintah untuk sigap membantu kesulitan masyarakat dengan bantuan sosial terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyat.
“Pemerintah harus sigap bila perlu dibuatkan banyak posko dapur umum disetiap desa / kelurahan sehingga masyarakat merasa ada yang memperhatikan kesulitannya serta bisa mengerti dan memaklumi situasi sulit ini. Masyarakat yang terdampak juga bisa melapor ke jajaran pemerintah terbawah agar bisa segera mendapat bantuan dan bersama-sama mengatasi pandemi ini agar situasi menjadi normal kembali.” Pesannya. (sr-gs)